Kuliah lama? Jangan deh.! Part I

Halo teman semua.
Bagaimana kabar kalian? Semoga selalu baik ya. Bertemu kembali dengan artikel baru saya. Pada artikel ini saya kembali akan memaparkan pemikiran aneh saya berdasarkan pengalaman serta pertimbangan dari sumber-sumber yang lain. Pada artikel sebelumnya, saya pernah memaparkan (enaknya kuliah lama) yang ditujukan kepada para “pejuang kuliah” agar semakin semangat. Berlawanan dengan itu, artikel ini akan membahas gak enaknya kuliah lama yang diharapkan dapat menjadi pembanding dan bahan pertimbangan teman-teman dalam memutuskan pilihan yang tepat. Tidak ada unsur yang bersifat negatif pada artikel ini yang dengan sengaja dituliskan. Namun bila ada pihak yang merasa tidak enak hati, saya mohon maaf.

Seperti yang sudah saya paparkan diartikel sebelumnya, saya kuliah di Malang dan lulus lima tahun. Itu bukan karena saya kurang pintar atau malas, tetapi karena saya adalah orang yang pelupa. Lupa kalo udah kelamaan kuliah gak tamat-tamat. Yaa emang karena bloon sih. Kapasitas otak cuma 125 mb. Mangkanya sering buffering. Baik langsung saja, inilah beberapa hal yang buat "gak enaknya kuliah lama."
strees kuliah #1

Penyebab Gak Enaknya Kuliah Lama

1. BIAYA

Semakin lama kita kuliah, semakin besar biaya yang kita keluarkan. Baik itu biaya kebutuhan kuliah, biaya hidup selama kuliah dan biaya tak terduga lainnya. 

Biaya Kuliah
Mungkin biaya kuliah masih bisa dibuat perhitungannya karena nilainya tetap. Tapi ada juga kampus yang menerapkan kebijakan menaikkan biaya spp agak mahasiswa yang kuliahnya lama semakin ingin cepet lulus. Seperti yang terjadi di kampus saya. Gak tau kalau sekarang.

Biaya Hidup
Biaya hidup bisa dibilang pengeluaran yang sulit diperhitungkan. Mungkin bisa tapi hasil perhitungannya tidak bisa dipertahankan dalam kurun waktu yang lama. Karena selalu mengalami perubahan. Pasti kalian pernah merasakannya, sangat berbeda. pengeluaran yang kita lakukan waktu awal kuliah sampai sekarang. Dulu waktu awal kuliah nasi goreng cuma 8 ribu tapi sekarang sudah 15 ribu. Dulu ngopi cuma tiga ribu, sekarang 10 ribu. Dulu bayar kosan 300 ribu perbulan, sekarang 300 ribu cuma cukup buat listrik, air, wifi kosan perbulan.

Biaya Tak Terduga
Biaya tak terduga bisa dibilang biaya yang sulit diprediksi kehadirannya. Disiapin, gak hadir. Begitu gak disiapin, eh dateng si”kampret”. Random gak bisa diprediksi kayak kecoa terbang. Ngeselin kayak emak-emak naek matic. Datengnya suka gak tepat kayak mantan haha. Biaya tak terduga bisa berupa; biaya nambal ban motor, bayar tilang, bayar parkir, beliin mama pulsa, beliin papa saham, kondangan mantan. Banyak deh ya yang lain. Pokoknya semacam itulah ya.. Maaf susah jelasinnya. si ‘kampret” emang ngeselin.

2. UMUR

Seperti yang kita semua tahu, setiap orang memiliki jatah umur yang berbeda–beda. Ada yang punya jatah sedikit, ada yang banyak. Ada yang cukup, ada juga yang berlebih. Bahkan mungkin ada juga yang gak dapet jatah. Mungkin aja kan.. kita gatau aja..

Umur itu emang kayak roller coster. Terus berjalan kedepan dijalurnya masing–masing.  Kalau udah berhenti, yaudah game over. 

Semakin lama proses kuliah maka semakin tua umur kita sewaktu lulus nantinya. Semakin cepat proses kuliah maka semakin tua juga umur kita sewaktu lulus. Tetap tua yaa.. gak berubah. 

Lalu bagaimana dengan rencana hidup kalian? Umur berapa kalian akan bekerja? Umur berapa kalian berkeluarga? Umur berapa kalian bisa hidup enak dan sebagainya. Pertimbangkan baik-baik semuanya agar kalian tak salah langkah. Ingat..!!! Sering terdapat syarat umur tertentu pada kualifikasi lowongan kerja.


Lanjutan   >>>

Bagikan

Jangan lewatkan

Kuliah lama? Jangan deh.! Part I
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Suka dengan artikel di atas? Tambahkan email Anda untuk berlangganan.

Translate